Senin, 15 Juni 2009

To days Quote

To Days Qoute

Disiplin

“Bertindak sesuai ucapan, berucap dengan komitmen”.

By. Ah.

SUKSES

“Bahwa keseksesan terletak dalam perjalanan”

(Mahatma Gandhi)

Pemimpin

“Leiders weg is a leiders weg”

(Jalan memimpin adalah jalan menderita)

H. Agus Salim.

HARGA KEHIDUPAN

“Tempatkanlah harga kehidupan di atas harga diri, dan tempatkanlah harga diri di atas harga materi”

(Kebijakan Waisak)

SUKSES

“orang-orang sukses menghadapi masalah sebagai tantangan, orang-orang gagal menghadapi masalah sebagai beban”.

Kepemimpinan

Kepemimpinan, apa itu ?, kepemimpinan merupakan bakat alamiah manusia, ia ada sebagai suatu yang alami. Kepemimpinan itu eksis saat kita manusia menginginkan sesuatu (visi) kemudian dilaksanakan dengan serangkaian tindakan atau upaya guna meraih keinginan itu (itulah apa yang disebut misi).

Contoh, ketika anda lapar timbul keinginan (visi) untuk makan, kemudian tidak begitu saja makanan didapatkan anda terlebih dahulu harus melakukan serangkaian tindakan (misi) untuk mewujudkan adanya makanan –misal; berburu, berdagang, bertani, membeli, memasak dan lain sebagainya- hingga tiba saatnya anda sukses mencapai tujuan anda yaitu makan.

Kepemimpinan kemudian diberi muatan yang tidak alamiah lagi melalui pendekatan pemahaman artifisial seperti tribalisme, agama, moral, cita-cita dan lain sebagainya pemahaman manusia dalam menjawab kebutuhan kehidupannya. Hal ini terkait erat dengan pola hidup bersama sebagai masyarakat yang di dalamnya terdapat persaingan untuk bertahan hidup (surviving) dengan cara mengatur kehidupan bersama tersebut.

Pemimpin menurut ajaran agama adalah yang sesuai dengan apa yang diiginkan ajaran tersebut, demikian juga pola kepemimpinan lain yang coraknya dan metodenya disesuaikan dengan paham-paham yang diyakini.

Iskandar Zulkarnain. Ia dikenang sebagai salah satu pemimpin agung sepanjang alur sejarah, cobalah lihat alasan Sang Iskandar memimpin lintas benua, tak lain adalah demi keutamaan suku bangsanya untuk bertahan dan mengatur kehidupan bersama.

Kemudian yang patut ditelaah, bagaimanakah Sang Iskandar menerima dan memahami kesukuannya itu sebagai alasan sah yang ia benarkan dan yakini untuk bertindak dalam kepemimpinan. Sebab luar biasa hasil yang didapat, dengan bekal keteguhan keinginan (visi) dan rangkaian tindakannya (misi) dapat dibayangkan sepanjang kawasan -pengaruh budaya helenis - eropa tengah melintas hingga sungai Indus (negeri seribu Brahma) berada dalam kepemimpinan Sang Iskandar.

Yang pasti untuk ini Sang Iskandar telah menjadikan semangat kesukuannya sebagai kebutuhannya yang alamiah seiring dengan pemenuhan kebutuhan pribadinya yang lain.

Jadi siapapun anda, anda mampu bertindak sebagai seorang pemimpin asalkan mampu bertindak seirama bakat alamiah anda.

Word by. hilman.

(from the idea traveler)

Leadership is character not as an occupation

Karakter Kepemimpinan Unggul

Karakter yang dibutuhkan dalam membentuk kepemimpinan unggul antara lain :

a. Jujur, tawaddhu’ dan amanah

Jujur

Adanya keserasian dan kesesuaian antara ucapan dan perbuatan.

Tawaddhu’

Mengerjakan suatu perbuatan yang berulang-ulang secara konsisten dan sungguh-sungguh.

Amanah

Bertanggungjawab dalam melaksanakan setiap aktifitas.

b. Berani, disiplin dan sungguh-sungguh

Berani

Kemampuan berbicara, mengeluarkan pendapat dan berekspresi tanpa takut salah serta bertanggungjawab.

Disiplin

Kemampuan menyelesaikan suatu pekerjaan tepat waktu disertai keteraturan dan ketertiban dalam pengerjaannya.

Sungguh-sungguh

Adanya kemauan disertai usaha dan kerja keras dalam mengerjakan dan menyelesaikan masalah.

Tips-Tips

Tips-tips untuk berbuat jujur :

1. Jangan takut salah

2. Optimislah, bahwa kesalahan adalah awal munculnya kebenaran

3. Biasakan diri untuk di kritik dan memberi masukan

4. Ucapkan “permintaan maaf” bila melakukan kesalahan dan katakan “terima kasih” jika mendapat pujian atau apapun

5. Lakukan perenungan sebelum tidur, sambil mengingat kembali berbagai peristiwa yang anda alami hari ini. Catat dan camkan bahwa kesalahan hari ini tidak akan pernah terjadi esok hari

6. Katakan apa adanya, bila anda terlambat atau membatalkan pertemuan

7. Katakan pada semua lawan bicara anda, bahwa bercakap-cakap dengannya sungguh menyenangkan

Tips-tips untuk menjadi tawaddhu’:

1. Biasakan diri untuk tepat waktu

2. Menjadikan setiap pekerjaan adalah ibadah

3. Selalu gembira dan senang bila mendapat tugas

4. sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas

5. Tidak suka gosip

6. Gemar berbagai informasi serta tidak iri hati

7. Mengucapkan “selamat” bagi teman anda yang meraih prestasi

Tips-tips menjadi amanah :

1. Menjadikan setiap pekerjaan memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain

2. Melakukan evaluasi rutin

3. Mencatat kendala dan hambatan serta proyeksi ke depan

4. Menjadi panutan bagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar